Saturday, August 16, 2025

Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri





Jakarta – Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo resmi dilantik sebagai Wakapolri. Upacara pelantikan digelar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, Dedi sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan telah menyerahkan jabatan tersebut langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Pada pagi hari ini telah dilaksanakan kegiatan pelantikan Bapak Wakapolri, Bapak Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang tadinya beliau adalah Irwasum Polri," ujar Sandi usai acara pelantikan.
"Dan pada hari ini juga, sekaligus melaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri kepada Bapak Kapolri," sambungnya.

Sandi menuturkan, posisi Wakapolri memang sempat kosong cukup lama hingga akhirnya dipercayakan kepada Dedi.
"Yang tadinya Pak Wakapolri lama tidak diisi karena berbagai macam pertimbangan dan akhirnya Bapak Dedi Prasetyo yang terpilih dan saat ini sudah dikukuhkan menjadi Wakapolri," jelasnya.

Lebih lanjut, Sandi menyebutkan rangkaian serah terima jabatan pejabat Polri lainnya, termasuk sejumlah Kapolda, akan digelar pada Selasa (19/8).
"Sedangkan untuk rangkaian serah terima jabatan, pejabat yang lainnya, termasuk Kapolda, akan dilaksanakan tanggal 19 (Agustus 2025)," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan kesiapannya mendukung penuh Kapolri dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Ya tentunya Pak Wakapolri sudah dilantik oleh Bapak Kapolri dan sekaligus juga pada saat dilantiknya beliau menyatakan kesiapan untuk all out mendukung Bapak Kapolri dalam melaksanakan tugas-tugas, terutama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam program asta cita untuk segera bisa kita realisasikan di masyarakat dengan semaksimal mungkin," tutur Sandi.

Sebelum menjabat Wakapolri, Dedi memiliki rekam jejak panjang di institusi Polri. Ia pernah menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM, Kadiv Humas Polri, hingga Kapolda Kalimantan Tengah. Ia juga dikenal sebagai perwira tinggi yang meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena menjadi satu-satunya jenderal Polri yang menulis buku terbanyak.

Wednesday, August 13, 2025

Personel Polisi dan Polwan Gotong Royong Bersihkan Sampah Pasca Unjuk Rasa di Pati






Polda Jateng, Kab. Pati | Usai mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Pati, personel pengamanan menunjukkan sikap humanis dengan bergotong royong membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan, Rabu (12/8/2025) petang. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian menjaga kebersihan dan upaya memulihkan kembali situasi pasca aksi unjuk rasa.

Dalam pemandangan tersebut tampak puluhan anggota polisi, termasuk sejumlah polwan, memunguti gelas plastik, botol air mineral, potongan kayu, dan batu yang tercecer di halaman kantor bupati. Meski telah seharian melaksanakan pengamanan, para personel tetap berinisiatif untuk memastikan area tetap bersih.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa langkah tersebut mencerminkan komitmen Polri untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kenyamanan Halaman Kantor Bupati sebagai fasilitas publik yang merupakan Rumah Masyarakat Kabupaten Pati.

"Pembersihan yang dilakukan anggota, termasuk polwan, adalah bagian dari upaya memulihkan situasi pasca unjuk rasa. Polri hadir tidak hanya untuk mengawal jalannya aksi agar tertib, tetapi juga memastikan lingkungan tetap bersih dan kondusif," ungkapnya dalam sebuah keterangan di lokasi pada Rabu (13/8/2025).

Ia menambahkan, aksi gotong royong tersebut juga menjadi bentuk teladan kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan demikian, hubungan harmonis antara aparat dan warga dapat terus terjaga.

"Alhamdulillah, situasi Kabupaten Pati saat ini telah kondusif. Kami himbau kepada warga Pati untuk menjaga keamanan dan bersama merawat fasilitas publik agar dapat dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat Pati," tandas Kombes Pol Artanto.

Sempat Ricuh, Kabid Humas Bersyukur Unra di Kantor Bupati Pati Berakhir Kondusif






Polda Jateng-Kab. Pati | Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan rasa syukur atas berakhirnya pengamanan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu (13/8/2025) siang. Pengamanan tersebut dilakukan oleh 2.703 personil yang terdiri dari Polresta Pati, BKO Polda Jateng dan Polres Jajaran.

"Alhamdulillah dari awal unjuk rasa dilaksanakan oleh masyarakat berjalan dengan baik. Namun seiring kegiatan tersebut menjelang siang ada kelompok lain yang bertindak anarkis sehingga merusak suasana unjuk rasa yang damai, dengan melakukan kegiatan pelemparan air mineral, batu, buah busuk dan sebagainya", terangnya. 

Aksi kelompok anarkis tersebut mengakibatkan situasi eskalasi meningkat dan chaos. Upaya persuasif dari pihak kepolisian terhadap masa anarkis yang tidak dipatuhi mendorong petugas melakukan tindakan kepolisian secara tegas dan terukur. 

"Perintah yang secara persuasif kita berikan tidak diindahkan. Akhirnya massa kita dorong keluar dan memecah aksi massa tersebut. 

Berkat upaya tersebut, sekitar pukul 15.30 WIB situasi di sekitar Kantor Bupati Pati dan Alun-alun Kab. Pati telah berangsur pulih. Pihaknya juga melakukan patroli untuk memastikan situasi aman dan kondusif serta mengamankan sejumlah oknum yang diduga menjadi provokator.

"Saat ini  telah di amankan pelaku  provokator sebanyak 11 orang. Terhadap mereka masih dilakukan pemeriksaan," jelasnya

Kabid Humas juga menyebut bahwa sebagai akibat dari aksi unjuk rasa tersebut ada kendaraan Polri dari propam yang dibakar massa, Pihaknya menegaskan akan terus menelusuri dan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. 

Terkait korban dari kedua belah pihak baik polisi dan masyarakat akibat aksi anarkis ini, Kabid Humas menyebut ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit. 

"Ada 9 korban anggota Polri ada yang mengalami luka Robek dan memar serta dislokasi (keseleo), sisanya 29 orang dari masyarakat mengalami sesak Nafas, dan lecet" lanjutnya.

Mengenai adanya informasi korban meninggal dalam aksi anarkis tersebut, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke rumah sakit, hasilnya sampai sore ini Nihil.

"Korban dari masyarakat masih kita data,  korban rata-rata mengalami sesak napas karena gas mata yang kita tembakan, dan sampai saat ini tidak ada korban meninggal dunia" terangnya.

Di akhir keterangannya, Kabid Humas juga menyebut bahwa secara umum situasi di Kabupaten Pati saat ini dalam keadaan kondusif. 

"Mari kita jaga Pati ini agar tetap menjadi wilayah yang aman dan damai. Kami harap ke depan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara tertib sesuai aturan tanpa adanya provokasi dari pihak tak bertanggung jawab," tandasnya.

Demo di Pati: Apresiasi Masyarakat untuk Polisi yang Humanis



Pati – Aksi unjuk rasa masyarakat Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Alun-alun Pati masih berlangsung. Ribuan warga berkumpul menyampaikan aspirasi dengan pengawalan ketat namun humanis dari aparat kepolisian dan TNI. 

Didik, koordinator lapangan aksi masyarakat Pati, menyampaikan apresiasi besar kepada jajaran kepolisian yang bertugas. Menurutnya, cara pengamanan yang dilakukan benar-benar mengedepankan protap dan menghindari tindakan represif. "Saya terima kasih kepada Pak polisi. Pak polisi ini sangat-sangat baik, bahwa tameng tidak bawa pentungan, benar-benar tidak mau menyakiti masyarakat," ujar Didik.

Ia menambahkan, sejak awal aksi, aparat telah menunjukkan sikap terbuka dan ramah kepada peserta demo. "Semua ini dilakukan atas nama protap. Kalau ada keributan pasti water canon keluar, gas air mata juga keluar, tapi nyatanya semua bisa kita jaga agar tidak sampai ke sana," kata Didik.

Menurut Didik, keberhasilan menjaga kondusifitas ini berkat komitmen bersama antara masyarakat dan aparat keamanan. "Saya mengharapkan agar demo ini berakhir damai dan semua tuntutan masyarakat dikabulkan. Kita sama-sama menjaga agar tidak ada tindakan yang memancing keributan," jelasnya.

Ia juga mengimbau peserta aksi untuk tetap fokus pada tujuan menyampaikan aspirasi, bukan memprovokasi. "Kalau kita tertib, suara kita lebih mudah didengar. Kita sudah buktikan hari ini bahwa demo damai itu bisa dilakukan," tegas Didik.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menjaga ketertiban selama aksi. "Kami bersama TNI selalu siap mengawal penyampaian aspirasi masyarakat dengan aman. Terima kasih atas kerja samanya sehingga semua bisa berjalan tertib," ungkapnya.

Kombes Jaka menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengedepankan langkah-langkah persuasif dan dialog terbuka agar setiap aksi berjalan aman. "Kami berharap ke depan, setiap perbedaan pendapat bisa disampaikan secara baik dan damai, demi menjaga ketentraman bersama," pungkasnya.



Polisi Pati Bagikan Air Minum kepada  Peserta Aksi Unras





Pati – Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Alun-alun Pati diwarnai langkah humanis dari jajaran Polresta Pati. Petugas membagikan air minum kepada peserta aksi di tengah cuaca siang yang terik.

Pembagian air minum dilakukan oleh personel yang berjaga di sekitar lokasi unjuk rasa. Botol-botol air mineral disalurkan langsung kepada massa yang berkumpul di titik utama keramaian.

Situasi saat itu sempat memanas akibat orasi yang berlangsung dengan volume tinggi. Namun, pembagian air minum membuat sebagian peserta aksi memilih beristirahat sejenak sambil menenangkan diri.

Kapolresta Pati melalui Kasat Samapta Polresta Pati, AKP Ali Mahmudi, menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan dalam rangka kemanusiaan.

Aksi unras ini melibatkan ribuan orang yang memadati area alun-alun. Massa membawa spanduk dan poster berisi tuntutan yang mereka suarakan secara bergantian melalui pengeras suara.

Kasat Samapta menegaskan, "Air minum kami berikan kepada peserta Unras, ini merupakan bagian dari tugas Kemanusiaan ." Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan beberapa kali sejak aksi Unras dimulai.

Di sekitar lokasi, terlihat personel gabungan dari Polri dan TNI yang bersiaga. Pos pengamanan sementara juga didirikan untuk memudahkan koordinasi antarpetugas.

"Harapan kami, langkah ini bisa menurunkan tensi emosi dan membuat situasi tetap kondusif.".

Ia pun mengimbau peserta aksi untuk tetap tertib. "Silakan sampaikan aspirasi dengan damai. Kami akan terus mengawal jalannya kegiatan ini tanpa kekerasan," ujarnya.

Eskalasi Meningkat, Brimob Lintas Ganti Kendalikan Pengamanan Peserta Aksi Unra di Pati



Pati – Situasi unjuk rasa (unra) yang berlangsung di kawasan Pendopo Alun-alun Pati pada Rabu (13/8/2025) siang me


ngalami peningkatan eskalasi. Ribuan massa yang awalnya berkumpul secara tertib mulai menunjukkan tanda-tanda ketegangan dengan petugas di lapangan.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, turun langsung memantau perkembangan situasi bersama pejabat utama Polresta dan unsur TNI. "Kami hadir di sini untuk memastikan penyampaian aspirasi tetap berjalan aman, tertib, dan tidak menimbulkan kerugian bagi siapapun," tegasnya.

Seiring meningkatnya tensi massa, jajaran Brimob lintas ganti diterjunkan untuk memperkuat barisan pengamanan. Kehadiran pasukan tambahan ini diharapkan mampu meredam potensi benturan. "Brimob hadir bukan untuk menekan, tapi untuk memastikan keamanan bersama, baik peserta aksi maupun masyarakat umum," ujar Kapolresta.

Dalam aksinya, massa menyuarakan berbagai tuntutan. Namun, sebagian kelompok terlihat mulai mendorong barikade dan berteriak lantang di depan gerbang pendopo. "Kami mengimbau seluruh peserta aksi untuk tetap menahan diri dan tidak terprovokasi," kata Kombes Pol Jaka Wahyudi.

Ia menambahkan, pihak kepolisian membuka ruang dialog agar aspirasi dapat tersampaikan tanpa gesekan fisik. "Pintu komunikasi selalu terbuka. Sampaikan melalui korlap, kita siap memfasilitasi," ucapnya kepada perwakilan demonstran.

Ketegangan sempat memuncak ketika sebagian massa melempar botol plastik ke arah petugas. Brimob langsung membentuk formasi penghalang untuk menjaga jarak aman. "Kami mohon semua pihak menahan emosi. Aksi ini akan lebih kuat pesannya bila tetap berjalan damai," jelas Kapolresta.

Selain itu, Kombes Pol Jaka Wahyudi menekankan bahwa pengamanan yang dilakukan sepenuhnya berorientasi pada keselamatan warga. "Kami tidak ingin ada korban, baik dari peserta aksi, masyarakat, maupun petugas," ujarnya di tengah koordinasi lapangan.

Ia menutup dengan pesan bahwa perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi, namun tidak boleh mengorbankan keamanan publik. "Mari kita tunjukkan bahwa Pati adalah daerah yang mampu menyampaikan aspirasi secara beradab dan bermartabat," pungkasnya.

(Humas Polresta Pati)

Tuesday, August 12, 2025

Semarak HUT Ke-80 RI, Polres Banjarnegara Gelar Olahraga dan Lomba Tradisional




Banjarnegara – Polres Banjarnegara menggelar olahraga bersama dan lomba-lomba dalam rangka menyemarakan HUT Ke-80 RI "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" di Halaman Mapolres Banjarnegara, Rabu (13/8/2025).

Kegiatan diawali dengan apel bersama kemudian dilanjut senam arobik kemudian lomba-lomba tradisional meliputi lomba cantol ceting, memasukan pensil dalam botol, pecah air dengan mata tertutup dan mengeluarkan bola plastik dari dalam kardus.

Kegiatan diikuti Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM, PJU Polres Banjarnegara, Bhayangkari Polres Banjarnegara, Kapolsek jajaran Polres Banjarnegara, Personel Kodim 0704 Banjarnegara, perwakilan Satpol PP, BPBD, FKPM, Kanit Intel dan Kanit Reskrim Polsek Jajaran Polres Banjarnegara dan seluruh anggota Bag, Sat, Sie Polres Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Kepolisian, TNI, Pemda dan masyarakat dalam memperkuat rasa persatuan serta menumbuhkan semangat nasionalisme.

"Melalui kegiatan ini diharapkan akan terjalin rasa persaudaraan dan kekeluargaan serta semangat dalam melaksanakan tugas sehari-hari untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Banjarnegara," katanya saat menyampaikan sambutan.

Kapolres mengajak, seluruh masyarakat memaknai momentum kemerdekaan sebagai pengingat perjuangan para pendahulu sekaligus dorongan untuk membangun Banjarnegara melalui persatuan dan kebersamaan.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, serta berharap semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga," tandasnya.

Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri

Jakarta – Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo resmi dilantik sebagai Wakapolri. Upacara pelantikan digelar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Ja...