Saturday, August 16, 2025

Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri





Jakarta – Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo resmi dilantik sebagai Wakapolri. Upacara pelantikan digelar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, Dedi sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan telah menyerahkan jabatan tersebut langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Pada pagi hari ini telah dilaksanakan kegiatan pelantikan Bapak Wakapolri, Bapak Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang tadinya beliau adalah Irwasum Polri," ujar Sandi usai acara pelantikan.
"Dan pada hari ini juga, sekaligus melaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri kepada Bapak Kapolri," sambungnya.

Sandi menuturkan, posisi Wakapolri memang sempat kosong cukup lama hingga akhirnya dipercayakan kepada Dedi.
"Yang tadinya Pak Wakapolri lama tidak diisi karena berbagai macam pertimbangan dan akhirnya Bapak Dedi Prasetyo yang terpilih dan saat ini sudah dikukuhkan menjadi Wakapolri," jelasnya.

Lebih lanjut, Sandi menyebutkan rangkaian serah terima jabatan pejabat Polri lainnya, termasuk sejumlah Kapolda, akan digelar pada Selasa (19/8).
"Sedangkan untuk rangkaian serah terima jabatan, pejabat yang lainnya, termasuk Kapolda, akan dilaksanakan tanggal 19 (Agustus 2025)," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan kesiapannya mendukung penuh Kapolri dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Ya tentunya Pak Wakapolri sudah dilantik oleh Bapak Kapolri dan sekaligus juga pada saat dilantiknya beliau menyatakan kesiapan untuk all out mendukung Bapak Kapolri dalam melaksanakan tugas-tugas, terutama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam program asta cita untuk segera bisa kita realisasikan di masyarakat dengan semaksimal mungkin," tutur Sandi.

Sebelum menjabat Wakapolri, Dedi memiliki rekam jejak panjang di institusi Polri. Ia pernah menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM, Kadiv Humas Polri, hingga Kapolda Kalimantan Tengah. Ia juga dikenal sebagai perwira tinggi yang meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena menjadi satu-satunya jenderal Polri yang menulis buku terbanyak.

Wednesday, August 13, 2025

Personel Polisi dan Polwan Gotong Royong Bersihkan Sampah Pasca Unjuk Rasa di Pati






Polda Jateng, Kab. Pati | Usai mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Pati, personel pengamanan menunjukkan sikap humanis dengan bergotong royong membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan, Rabu (12/8/2025) petang. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian menjaga kebersihan dan upaya memulihkan kembali situasi pasca aksi unjuk rasa.

Dalam pemandangan tersebut tampak puluhan anggota polisi, termasuk sejumlah polwan, memunguti gelas plastik, botol air mineral, potongan kayu, dan batu yang tercecer di halaman kantor bupati. Meski telah seharian melaksanakan pengamanan, para personel tetap berinisiatif untuk memastikan area tetap bersih.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa langkah tersebut mencerminkan komitmen Polri untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kenyamanan Halaman Kantor Bupati sebagai fasilitas publik yang merupakan Rumah Masyarakat Kabupaten Pati.

"Pembersihan yang dilakukan anggota, termasuk polwan, adalah bagian dari upaya memulihkan situasi pasca unjuk rasa. Polri hadir tidak hanya untuk mengawal jalannya aksi agar tertib, tetapi juga memastikan lingkungan tetap bersih dan kondusif," ungkapnya dalam sebuah keterangan di lokasi pada Rabu (13/8/2025).

Ia menambahkan, aksi gotong royong tersebut juga menjadi bentuk teladan kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan demikian, hubungan harmonis antara aparat dan warga dapat terus terjaga.

"Alhamdulillah, situasi Kabupaten Pati saat ini telah kondusif. Kami himbau kepada warga Pati untuk menjaga keamanan dan bersama merawat fasilitas publik agar dapat dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat Pati," tandas Kombes Pol Artanto.

Sempat Ricuh, Kabid Humas Bersyukur Unra di Kantor Bupati Pati Berakhir Kondusif






Polda Jateng-Kab. Pati | Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan rasa syukur atas berakhirnya pengamanan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu (13/8/2025) siang. Pengamanan tersebut dilakukan oleh 2.703 personil yang terdiri dari Polresta Pati, BKO Polda Jateng dan Polres Jajaran.

"Alhamdulillah dari awal unjuk rasa dilaksanakan oleh masyarakat berjalan dengan baik. Namun seiring kegiatan tersebut menjelang siang ada kelompok lain yang bertindak anarkis sehingga merusak suasana unjuk rasa yang damai, dengan melakukan kegiatan pelemparan air mineral, batu, buah busuk dan sebagainya", terangnya. 

Aksi kelompok anarkis tersebut mengakibatkan situasi eskalasi meningkat dan chaos. Upaya persuasif dari pihak kepolisian terhadap masa anarkis yang tidak dipatuhi mendorong petugas melakukan tindakan kepolisian secara tegas dan terukur. 

"Perintah yang secara persuasif kita berikan tidak diindahkan. Akhirnya massa kita dorong keluar dan memecah aksi massa tersebut. 

Berkat upaya tersebut, sekitar pukul 15.30 WIB situasi di sekitar Kantor Bupati Pati dan Alun-alun Kab. Pati telah berangsur pulih. Pihaknya juga melakukan patroli untuk memastikan situasi aman dan kondusif serta mengamankan sejumlah oknum yang diduga menjadi provokator.

"Saat ini  telah di amankan pelaku  provokator sebanyak 11 orang. Terhadap mereka masih dilakukan pemeriksaan," jelasnya

Kabid Humas juga menyebut bahwa sebagai akibat dari aksi unjuk rasa tersebut ada kendaraan Polri dari propam yang dibakar massa, Pihaknya menegaskan akan terus menelusuri dan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. 

Terkait korban dari kedua belah pihak baik polisi dan masyarakat akibat aksi anarkis ini, Kabid Humas menyebut ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit. 

"Ada 9 korban anggota Polri ada yang mengalami luka Robek dan memar serta dislokasi (keseleo), sisanya 29 orang dari masyarakat mengalami sesak Nafas, dan lecet" lanjutnya.

Mengenai adanya informasi korban meninggal dalam aksi anarkis tersebut, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke rumah sakit, hasilnya sampai sore ini Nihil.

"Korban dari masyarakat masih kita data,  korban rata-rata mengalami sesak napas karena gas mata yang kita tembakan, dan sampai saat ini tidak ada korban meninggal dunia" terangnya.

Di akhir keterangannya, Kabid Humas juga menyebut bahwa secara umum situasi di Kabupaten Pati saat ini dalam keadaan kondusif. 

"Mari kita jaga Pati ini agar tetap menjadi wilayah yang aman dan damai. Kami harap ke depan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara tertib sesuai aturan tanpa adanya provokasi dari pihak tak bertanggung jawab," tandasnya.

Demo di Pati: Apresiasi Masyarakat untuk Polisi yang Humanis



Pati – Aksi unjuk rasa masyarakat Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Alun-alun Pati masih berlangsung. Ribuan warga berkumpul menyampaikan aspirasi dengan pengawalan ketat namun humanis dari aparat kepolisian dan TNI. 

Didik, koordinator lapangan aksi masyarakat Pati, menyampaikan apresiasi besar kepada jajaran kepolisian yang bertugas. Menurutnya, cara pengamanan yang dilakukan benar-benar mengedepankan protap dan menghindari tindakan represif. "Saya terima kasih kepada Pak polisi. Pak polisi ini sangat-sangat baik, bahwa tameng tidak bawa pentungan, benar-benar tidak mau menyakiti masyarakat," ujar Didik.

Ia menambahkan, sejak awal aksi, aparat telah menunjukkan sikap terbuka dan ramah kepada peserta demo. "Semua ini dilakukan atas nama protap. Kalau ada keributan pasti water canon keluar, gas air mata juga keluar, tapi nyatanya semua bisa kita jaga agar tidak sampai ke sana," kata Didik.

Menurut Didik, keberhasilan menjaga kondusifitas ini berkat komitmen bersama antara masyarakat dan aparat keamanan. "Saya mengharapkan agar demo ini berakhir damai dan semua tuntutan masyarakat dikabulkan. Kita sama-sama menjaga agar tidak ada tindakan yang memancing keributan," jelasnya.

Ia juga mengimbau peserta aksi untuk tetap fokus pada tujuan menyampaikan aspirasi, bukan memprovokasi. "Kalau kita tertib, suara kita lebih mudah didengar. Kita sudah buktikan hari ini bahwa demo damai itu bisa dilakukan," tegas Didik.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menjaga ketertiban selama aksi. "Kami bersama TNI selalu siap mengawal penyampaian aspirasi masyarakat dengan aman. Terima kasih atas kerja samanya sehingga semua bisa berjalan tertib," ungkapnya.

Kombes Jaka menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengedepankan langkah-langkah persuasif dan dialog terbuka agar setiap aksi berjalan aman. "Kami berharap ke depan, setiap perbedaan pendapat bisa disampaikan secara baik dan damai, demi menjaga ketentraman bersama," pungkasnya.



Polisi Pati Bagikan Air Minum kepada  Peserta Aksi Unras





Pati – Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Alun-alun Pati diwarnai langkah humanis dari jajaran Polresta Pati. Petugas membagikan air minum kepada peserta aksi di tengah cuaca siang yang terik.

Pembagian air minum dilakukan oleh personel yang berjaga di sekitar lokasi unjuk rasa. Botol-botol air mineral disalurkan langsung kepada massa yang berkumpul di titik utama keramaian.

Situasi saat itu sempat memanas akibat orasi yang berlangsung dengan volume tinggi. Namun, pembagian air minum membuat sebagian peserta aksi memilih beristirahat sejenak sambil menenangkan diri.

Kapolresta Pati melalui Kasat Samapta Polresta Pati, AKP Ali Mahmudi, menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan dalam rangka kemanusiaan.

Aksi unras ini melibatkan ribuan orang yang memadati area alun-alun. Massa membawa spanduk dan poster berisi tuntutan yang mereka suarakan secara bergantian melalui pengeras suara.

Kasat Samapta menegaskan, "Air minum kami berikan kepada peserta Unras, ini merupakan bagian dari tugas Kemanusiaan ." Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan beberapa kali sejak aksi Unras dimulai.

Di sekitar lokasi, terlihat personel gabungan dari Polri dan TNI yang bersiaga. Pos pengamanan sementara juga didirikan untuk memudahkan koordinasi antarpetugas.

"Harapan kami, langkah ini bisa menurunkan tensi emosi dan membuat situasi tetap kondusif.".

Ia pun mengimbau peserta aksi untuk tetap tertib. "Silakan sampaikan aspirasi dengan damai. Kami akan terus mengawal jalannya kegiatan ini tanpa kekerasan," ujarnya.

Eskalasi Meningkat, Brimob Lintas Ganti Kendalikan Pengamanan Peserta Aksi Unra di Pati



Pati – Situasi unjuk rasa (unra) yang berlangsung di kawasan Pendopo Alun-alun Pati pada Rabu (13/8/2025) siang me


ngalami peningkatan eskalasi. Ribuan massa yang awalnya berkumpul secara tertib mulai menunjukkan tanda-tanda ketegangan dengan petugas di lapangan.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, turun langsung memantau perkembangan situasi bersama pejabat utama Polresta dan unsur TNI. "Kami hadir di sini untuk memastikan penyampaian aspirasi tetap berjalan aman, tertib, dan tidak menimbulkan kerugian bagi siapapun," tegasnya.

Seiring meningkatnya tensi massa, jajaran Brimob lintas ganti diterjunkan untuk memperkuat barisan pengamanan. Kehadiran pasukan tambahan ini diharapkan mampu meredam potensi benturan. "Brimob hadir bukan untuk menekan, tapi untuk memastikan keamanan bersama, baik peserta aksi maupun masyarakat umum," ujar Kapolresta.

Dalam aksinya, massa menyuarakan berbagai tuntutan. Namun, sebagian kelompok terlihat mulai mendorong barikade dan berteriak lantang di depan gerbang pendopo. "Kami mengimbau seluruh peserta aksi untuk tetap menahan diri dan tidak terprovokasi," kata Kombes Pol Jaka Wahyudi.

Ia menambahkan, pihak kepolisian membuka ruang dialog agar aspirasi dapat tersampaikan tanpa gesekan fisik. "Pintu komunikasi selalu terbuka. Sampaikan melalui korlap, kita siap memfasilitasi," ucapnya kepada perwakilan demonstran.

Ketegangan sempat memuncak ketika sebagian massa melempar botol plastik ke arah petugas. Brimob langsung membentuk formasi penghalang untuk menjaga jarak aman. "Kami mohon semua pihak menahan emosi. Aksi ini akan lebih kuat pesannya bila tetap berjalan damai," jelas Kapolresta.

Selain itu, Kombes Pol Jaka Wahyudi menekankan bahwa pengamanan yang dilakukan sepenuhnya berorientasi pada keselamatan warga. "Kami tidak ingin ada korban, baik dari peserta aksi, masyarakat, maupun petugas," ujarnya di tengah koordinasi lapangan.

Ia menutup dengan pesan bahwa perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi, namun tidak boleh mengorbankan keamanan publik. "Mari kita tunjukkan bahwa Pati adalah daerah yang mampu menyampaikan aspirasi secara beradab dan bermartabat," pungkasnya.

(Humas Polresta Pati)

Tuesday, August 12, 2025

Semarak HUT Ke-80 RI, Polres Banjarnegara Gelar Olahraga dan Lomba Tradisional




Banjarnegara – Polres Banjarnegara menggelar olahraga bersama dan lomba-lomba dalam rangka menyemarakan HUT Ke-80 RI "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" di Halaman Mapolres Banjarnegara, Rabu (13/8/2025).

Kegiatan diawali dengan apel bersama kemudian dilanjut senam arobik kemudian lomba-lomba tradisional meliputi lomba cantol ceting, memasukan pensil dalam botol, pecah air dengan mata tertutup dan mengeluarkan bola plastik dari dalam kardus.

Kegiatan diikuti Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM, PJU Polres Banjarnegara, Bhayangkari Polres Banjarnegara, Kapolsek jajaran Polres Banjarnegara, Personel Kodim 0704 Banjarnegara, perwakilan Satpol PP, BPBD, FKPM, Kanit Intel dan Kanit Reskrim Polsek Jajaran Polres Banjarnegara dan seluruh anggota Bag, Sat, Sie Polres Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Kepolisian, TNI, Pemda dan masyarakat dalam memperkuat rasa persatuan serta menumbuhkan semangat nasionalisme.

"Melalui kegiatan ini diharapkan akan terjalin rasa persaudaraan dan kekeluargaan serta semangat dalam melaksanakan tugas sehari-hari untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Banjarnegara," katanya saat menyampaikan sambutan.

Kapolres mengajak, seluruh masyarakat memaknai momentum kemerdekaan sebagai pengingat perjuangan para pendahulu sekaligus dorongan untuk membangun Banjarnegara melalui persatuan dan kebersamaan.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, serta berharap semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga," tandasnya.

Diduga Disusupi Anarko, Ekskalasi Mulai Meningkat Peserta Aksi Mulai Melempari Petugas



Pati  –  Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Alun-Alun Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, mulai memanas. Ribuan massa yang sejak pagi berkumpul untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah, terpantau mengalami eskalasi ketegangan pada siang hari.

Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi, bersama Dandim 0718 Pati, turun langsung menemui para peserta aksi. Kehadiran mereka bertujuan meredam potensi bentrokan dan memastikan jalannya penyampaian aspirasi tetap dalam koridor hukum.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tetap fokus menyampaikan aspirasi dengan damai," ujar Kombes Jaka Wahyudi di lokasi.

Situasi mulai memanas ketika sebagian peserta aksi melempar botol air mineral ke arah aparat yang berjaga. Aparat berupaya mengendalikan situasi dengan mengedepankan langkah persuasif, namun eskalasi ketegangan terus meningkat.

"Kami memahami semangat rekan-rekan dalam menyampaikan pendapat, namun kami mohon untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," tegas Kapolresta.

Dugaan adanya penyusupan kelompok anarko juga mulai mencuat, setelah terlihat beberapa orang yang memprovokasi massa untuk bertindak anarkis. Aparat segera melakukan pemantauan ketat dan identifikasi terhadap pihak-pihak yang mencoba memperkeruh suasana.

"Kami minta peserta aksi tidak terpengaruh oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan tertentu. Mari kita jaga Pati tetap aman," kata Kombes Jaka Wahyudi.

Petugas gabungan TNI-Polri terlihat membentuk barikade di sejumlah titik strategis di sekitar Alun-Alun Pati. Kendati demikian, Kapolresta memastikan pengamanan dilakukan secara humanis dan proporsional.

"Kami di sini bukan untuk membungkam suara rakyat, tetapi untuk memastikan penyampaian aspirasi berlangsung aman dan tertib," tambahnya.

Kapolresta juga mengingatkan bahwa proses demokrasi harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat. "Jangan sampai aksi yang seharusnya menjadi wujud demokrasi justru berubah menjadi kerusuhan yang merugikan semua pihak," pungkas Kombes Jaka Wahyudi.

(Humas Polresta Pati)


Awal Demo di Pati, Tim Negosiator Polri Sampaikan Himbauan dengan Pendekatan Humanis





Pati – Aksi unjuk rasa di Alun - Alun Pati pada Rabu pagi (13/8/2025) mulai berlangsung. Puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, sementara aparat kepolisian memberikan pengamanan dengan pendekatan humanis.

Sejumlah petugas berdiri di titik strategis, menyambut peserta yang datang dengan sapaan ramah dan arahan singkat. "Dari awal datang, saya langsung diarahkan dengan jelas. Polisi menyampaikan dengan sopan, jadi kita merasa dihargai," kata Eti (32), salah satu peserta aksi.

Eti menilai suasana pagi ini cukup tertib. "Tidak ada ketegangan, malah seperti diajak komunikasi. Himbauan yang disampaikan membuat kami lebih paham alur kegiatan," ujarnya.

Koko (34), peserta lainnya, juga mengapresiasi cara aparat berinteraksi. "Mereka mengingatkan peserta untuk tetap fokus pada tujuan aksi dan menjaga ketertiban. Disampaikannya santai tapi jelas," tuturnya.

Menurut Koko, pendekatan seperti ini membantu menciptakan suasana yang kondusif. "Kalau polisi komunikasinya enak, massa juga akan menyesuaikan. Jadi dari awal sudah terasa tertib," tambahnya.

Brigadir Indah beberapa kali memberikan himbauan melalui pengeras suara. "Bapak-Ibu yang baru bergabung, silakan menempati area yang sudah disiapkan. Mari kita pastikan kegiatan ini berjalan tertib dari awal hingga selesai," ucapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan di tengah aksi. "Tetap fokus pada penyampaian aspirasi, hindari hal-hal yang bisa memicu kesalahpahaman," katanya.

Eti mengaku himbauan itu membuat massa merasa lebih diarahkan. "Jadi kita tahu harus bagaimana saat aksi. Semua terasa lebih teratur," ungkapnya.

Brigadir Indah kembali menyampaikan pesan. "Terima kasih atas kerja sama yang baik sejak pagi. Mari kita jaga suasana ini tetap damai," ujarnya.

Koko berharap cara ini dipertahankan sampai akhir kegiatan. "Kalau dari awal sampai selesai komunikasinya seperti ini, saya yakin aksi bisa berjalan lancar," pungkasnya.

(Humas Polresta Pati)

Cek Kesiapan Personel, Bidpropam Polda Jateng Pastikan Pengamanan Unra di Pati Humanis dan Sesuai SOP




Polda Jateng, Kab. Pati | Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng melakukan pengecekan terhadap personel yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Kabupaten Pati, Rabu, (13/8/2025) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh rangkaian pengamanan berjalan secara humanis, profesional, dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Pengecekan dimulai pukul 07.00 WIB di halaman Kantor Bupati Pati, sebelum personel menempati posisi pengamanan. Tim Bidpropam memeriksa kelengkapan dan kesiapan pasukan dari berbagai satuan, memastikan tidak ada anggota yang membawa senjata api maupun tongkat pemukul (pentungan) sebagai wujud komitmen terhadap pola pengamanan aksi unjuk rasa yang mengedepankan pendekatan persuasif.

Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar, menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat mulai tahap persiapan hingga pelaksanaan di lapangan. 

"Kami memastikan tidak satupun personel membawa senjata api atau perlengkapan yang tidak sesuai dengan SOP. Pengawasan melekat akan terus dilakukan agar setiap anggota bertindak profesional, tidak melakukan pelanggaran, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis," ujarnya.

Menurutnya, pola pengamanan yang diterapkan berfokus pada langkah preemtif, preventif, dan persuasif. Seluruh personel dituntut untuk siap secara fisik dan mental, serta memegang teguh etika profesi Polri. 

"Sebelum pengamanan dimulai, pengecekan ini menjadi langkah penting untuk menjamin tidak ada pelanggaran prosedur di lapangan," imbuhnya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa pengendalian internal yang kuat menjadi fondasi utama dalam menjaga profesionalitas pengamanan. 

"Pengamanan dimulai dari pengendalian internal yang solid. Langkah yang dilakukan Bidpropam ini memastikan tidak ada celah bagi pelanggaran prosedur, sekaligus menjamin pengamanan berjalan sesuai prinsip profesionalitas," tegasnya.

Ia menambahkan, dalam setiap pengamanan unjuk rasa, Polri bukanlah pihak yang diunjuk rasa atau lawan bagi pengunjuk rasa. Sebaliknya, Polri adalah kawan demokrasi yang hadir untuk memastikan masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan pendapatnya secara aman, tertib, dan sesuai prosedur. 

"Polda Jateng berkomitmen menjunjung tinggi nilai demokrasi dan hak warga negara dalam menyampaikan aspirasi secara damai," pungkas Artanto.

Polresta Pati Siap Amankan Aksi 13 Agustus, Kedepankan Pengamanan Humanis





Polresta Pati-Kabupaten Pati | Kapolresta Pati yang diwakili Wakapolresta Pati AKBP Petrus Silalahi memimpin apel kesiapan pengamanan kegiatan masyarakat penyampaian aspirasi di muka umum di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Pati, Rabu (13/8/25) pagi ini Pukul 07.00 WIB.

"Pagi ini kita akan melayani saudara-saudara kita dari aliansi masyarakat Pati bersatu yang akan menyampaikan aspirasinya di muka umum," terang Wakapolresta Pati.

Wakapolresta Pati menambahkan dalam kegiatan ini, pihaknya mengajak dan menghimbau dalam menyampaikan aspirasi dengan tertib memperhatikan norma dan aturan yang ada.

"Untuk saudara saudara yang akan turun ke jalan menyuarakan aspirasinya,  kita akan memberikan pengawalan dan pengamanan serta memfasilitasi kegiatan penyampaian aspirasi tersebut supaya berjalan tertib dan aman" imbuhnya.

Pihaknya menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pati. Segala aktifitas masyarakat dipastikan mendapatkan rasa aman dalam melakukan kegiatan aktifitas sehari-hari.

"Kabupaten Pati harus aman, Kabupaten Pati harus nyaman tidak boleh ada siapapun yang mengusik ketentraman masyarakat karena ini tanggung jawab kita sebagai anggota Polri," tambahnya.

Dalam pelaksanaan pengamanan nantinya Wakapolresta Pati menekankan kepada anggota untuk mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis, tidak ada penggunaan senjata api saat pengamanan unjuk rasa, serta harus berpedoman pada SOP (Standar Operasional Prosedur).

"Rangkaian kegiatan pengamanan ini dimulai dengan pengawalan selama perjalanan peserta aksi dari sejumlah titik kumpul hingga lokasi unjuk rasa," ujar Kapolresta Pati.

Kapolresta Pati juga menegaskan pentingnya menjaga sikap profesionalisme dan humanis dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan tersebut. Seluruh personel Polresta Pati diharapkan selalu siap siaga dan responsif dalam mengatasi setiap dinamika yang berkembang di lapangan.

"Polresta Pati berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi tetap dihormati," pungkas nya.

(Humas resta Pati)

Satlantas Polresta Pati Terapkan Pengalihan Arus Jelang Aksi 13 Agustus





PATI – Menjelang pelaksanaan aksi penyampaian aspirasi masyarakat pada Rabu, 13 Agustus 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati memberlakukan pengalihan arus di sejumlah ruas jalan utama di sekitar Alun-Alun Kabupaten Pati. Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas selama aksi berlangsung.

Kapolresta Pati melalui Kasat Lantas Kompol Riki Fahmi Mubarok menjelaskan, pengalihan arus akan diberlakukan di kawasan yang mengelilingi Alun-Alun Pati, termasuk Jalan Tondonegoro, Jalan R.A. Kartini, Jalan Kyai Saleh, Jalan Rogowongso, Simpang 4 Kalinyar, Jalan Setia Budi, Jalan Pemuda, Jalan Raya Pati, hingga Simpang 3 Taruna Motor.

"Kami menghimbau masyarakat Kabupaten Pati maupun pengendara dari luar daerah untuk sementara waktu menghindari ruas jalan di seputaran Alun-Alun Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025. Pengalihan arus akan mulai diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga aksi penyampaian aspirasi selesai dilaksanakan," ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa rekayasa arus lalu lintas ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan menjaga keamanan serta ketertiban lalu lintas selama aksi berlangsung

Satlantas Polresta Pati telah menempatkan petugas di sejumlah titik untuk mengatur arus kendaraan serta memberikan panduan kepada pengguna jalan. Masyarakat diimbau mematuhi arahan petugas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Dengan pengalihan arus ini, pihak kepolisian berharap mobilitas masyarakat tetap lancar meskipun ada konsentrasi massa di pusat kota.

"Kami mengajak semua pihak bekerja sama demi kelancaran dan keselamatan berlalu lintas," pungkas Kompol Riki.

(Humas Resta Pati)

Monday, August 11, 2025

Polda Jateng Terjunkan Personel Full Team Saat Demo Pati 13 Agustus Besok




Semarang – Polda Jawa Tengah akan menerjunkan seluruh fungsi kepolisian untuk mengamankan demonstrasi besar-besaran di Kabupaten Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025 mendatang.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut, fungsi kepolisian yang akan terlibat dalam pengamanan unjuk rasa di Pati mulai dari Sabhara hingga menguatkan Polresta Pati dan sekitarnya. Hal itu Artanto ungkap saat dijumpai di Lawang Sewu, Kota Semarang, Senin, 11 Agustus 2025.

"Semua fungsi kepolisian kita turunkan, dari unsur Sabhara, Brimob, Intelijen, Lalu Lintas, Kehumasan, dan unsur penguatan dari Polres kita libatkan semua. Dengan harapan kita memberikan jaminan keamanan bagi pengunjuk rasa saat hari H demo ya, agar mereka dapat menyampaikan aspirasinya kepada bupati secara lancar," tutur Artanto.

Rencananya, kata Artanto, aksi unjuk rasa tersebut akan berlangsung di Kantor Bupati Pati atau Alun-alun Pati.

"Kita monitoring terhadap informasi yang sudah kita terima dan hal tersebut kita persiapkan, karena pada tanggal 13 Agustus ke depan ini, bahwa masyarakat Pati akan melaksanakan demo di kantor bupati," jelas Artanto.

Artanto menerangkan, Polda Jawa Tengah mengutamakan hal-hal yang sifatnya persuasif atau mengajak demonstran untuk menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tak ricuh. Sekaligus mendapatkan ruang untuk bermusyawarah dengan Bupati Pati Sudewo dalam kesempatan tersebut.

"Kita dari Polda Jateng mempersiapkan personil, melakukan kegiatan Bawah Kendali Operasi (BKO) kepada Polresta Pati, termasuk polres jajaran sekitar Pati. Kita mengawali dengan melakukan tindakan persuasif, yaitu memberikan fasilitas kepada masyarakat dan bupati untuk dapat berkumpul, bermusyawarah," terang dia.

Lebih lanjut, Artanto menyebut pihaknya dan Polresta Pati hari ini melakukan rapat untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan berlangsung lusa besok.

"Hari ini kita melakukan giat rapat pengamanan unjuk rasa di Polresta Pati dalam bentuk teknis pengamanan latihan. Kita mempersiapkan personil untuk memahami tugas pokok pada saat pengamann nanti. Diharapkan pada saat pelaksanaan demonstrasi, pengamanan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi kepada bupati dengan lancar," pungkas Artanto.

Polresta Pati antisipasi penyusup dalam aksi unjuk rasa tersebut
Sebelumnya, Polresta Pati mengantisipasi kemungkinan adanya penyusup yang akan berbuat rusuh pada aksi unjuk rasa tersebut.

Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan pihaknya akan menyiapkan pengamanan maksimal terkait situasi pada 13 Agustus 2025.

Ia mengingatkan bahwa kegiatan di ruang publik, terlebih di bulan kemerdekaan, akan membawa nama baik Kabupaten Pati.

"Marwahnya Pati itu ada di alun-alun kabupaten. Jangan sampai diwarnai atau disusupi oleh kelompok-kelompok anarko yang sengaja datang dari luar untuk mengacau, membuat rusuh, anarki yang tidak sesuai agenda orang Pati," ujar Jaka dalam sebuah wawancara, Minggu, 10 Agustus 2025.

Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan pihaknya akan menyiapkan pengamanan maksimal terkait situasi pada 13 Agustus 2025.

Ia mengingatkan bahwa kegiatan di ruang publik, terlebih di bulan kemerdekaan, akan membawa nama baik Kabupaten Pati.

"Marwahnya Pati itu ada di alun-alun kabupaten. Jangan sampai diwarnai atau disusupi oleh kelompok-kelompok anarko yang sengaja datang dari luar untuk mengacau, membuat rusuh, anarki yang tidak sesuai agenda orang Pati," ujar Jaka dalam sebuah wawancara, Minggu (10/82025).

"Kalau gaduh, tidak ada orang yang mau datang untuk investasi, masyarakat susah cari pekerjaan," ujarnya.

Polresta Pati akan menyeleksi dan mengidentifikasi setiap kelompok yang hadir di alun-alun jika kegiatan tetap berlangsung.

"Kami akan pastikan bahwa yang hadir adalah mereka yang terdaftar dan jelas kepemimpinannya di lapangan. Jangan sampai ada pihak luar yang mencoba memprovokasi," katanya.

Video Inspiratif Polda Jateng: Rayakan Kemerdekaan dengan Persatuan dan Pengabdian







Kota Semarang-Jawa Tengah|Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polda Jawa Tengah memproduksi sebuah video bertema Semangat Kebangsaan yang merefleksikan nilai persatuan, kebersamaan, Pengabdian dan kepedulian di tengah keberagaman masyarakat.

Pengambilan gambar dilakukan pada Senin (11/8/2025) di berbagai lokasi ikonik seperti Mapolda Jateng, Lawang Sewu, dan titik-titik yang menampilkan kekayaan budaya Jawa Tengah. Proses produksi ini berkolaborasi dengan TV Polri.

Hadir langsung dalam proses tapping, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo serta PJU Polda Jateng.  Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa pembuatan Video tersebut sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pesan kebangsaan yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

"Video ini mengusung semangat kebangsaan, dengan harapan masyarakat semakin mencintai bangsa dan negara Indonesia," ujar Kabid Humas. Senin (11/8)

Dalam pembuatan Video ini selain melibatkan para pejabat utama (PJU) Polda Jateng, juga termasuk beberapa Kapolres jajaran yang tampil kompak mengenakan pita kepala merah putih. Setiap adegan menyampaikan pesan bahwa Polri hadir bukan hanya untuk menjalankan kewajiban, tetapi juga merasakan denyut kehidupan masyarakat, mengabdi dengan kekuatan dan kepedulian, serta menjaga semangat merah putih.

Melalui karya ini, Polda Jateng mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkokoh persatuan, merawat kebhinekaan, serta mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dan kepedulian demi terwujudnya Indonesia yang aman, damai, dan maju.

 "Bersatu dalam semangat, bergerak dalam pengabdian. Polri hadir untuk rakyat dan untuk Indonesia," tandas Kabid Humas.

Friday, August 8, 2025

Tim Supervisi Polda Jateng Cek SPPG Polres Banjarnegara


Banjarnegara – Tim supervisi Polda Jateng melakukan pengecekan dan survei Dapur SPPG Polres Banjarnegara Di Desa Kertayasa Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, Selasa (5/8/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut; Karoops Polda Jateng Kombes Pol. Basya Radyandan, S.I.K., M.H sebagau pengarah atau pengawas program, Ketua tim supervisi Dirsamapta Polda Jateng Kombes Pol. Risto Samodra, S.Sos., S.I.K, kabidkeu Polda Jateng, Kombes Pol. Hermawan, S.I.K, Kombes Pol. Siti Rondhijah , S.Si., M.Kes. Jabatan Dirbinmas Polda Jateng, Wakapolres Banjarnegara Kompol Handoyo, S.H., Kabag OPS Polres Banjarnegara Kompol Priyo Jatmiko, S.H.,M.M, Kapolsek Mandiraja Akbarul Hamzah, S.H., M.M, Kaprimkopol Polres Banjarnegara  Akp Nur Faozi dan Kasiwas Polres Banjarnegara Aiptu Usit Suzana.

Kegiatan tim yakni pengecekan dan survei di lokasi tempat yang sedang dibangun dapur SPPG MBG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Banjarnegara, tanya jawab dengan Katim SPPG MBG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Banjarnegara dan peserta Asistensi,

Selain itu, dialog dengan pekerja di lokasi dengan tanya jawab kepada pekerja kemudian tim berkeliling monitoring denah dan lokasi yang sedang di bangun SPPG polres Banjarnegara.


Polda Jateng Pantau Lahan Jagung 1 Hektar di Wonosobo

WONOSOBO – Tim supervisi dan asistensi Polda Jawa Tengah turun langsung memantau lahan jagung seluas satu hektare di Desa Sidorejo, Kecamatan Selomerto, Rabu, 6 Agustus 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari evaluasi program SPPG dan ketahanan pangan di wilayah Polres Wonosobo, yang diproyeksikan memanen hasil pada September mendatang.

Rombongan dipimpin sejumlah pejabat utama Polda Jateng, antara lain Karoops, Dir Samapta, Dir Binmas, dan Kabid Keu. Mereka disambut langsung Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan beserta jajaran PJU Polres Wonosobo.

Usai menerima arahan di ruang kerja Kapolres hingga pukul 11.25 WIB, tim melanjutkan kegiatan ke lahan jagung seluas satu hektare di Desa Sidorejo. Tanaman jagung tersebut ditanam pada Juli 2025 dengan estimasi panen pada September 2025.

Dalam kunjungan itu, tim berdialog interaktif dengan kelompok tani penggarap, membahas teknis perawatan tanaman dan strategi ketahanan pangan. Situasi selama kegiatan terpantau aman dan kondusif.


Sunday, August 3, 2025

Jembatan Menuju Sawah Rusak, Polisi di Banjarnega Beri Bantusan Semen untuk Perbaiki




Banjarnegara – Polsek punggelan jajaran Polres Banjarnegara memberikan bantuan semen untuk perbaikan jembatan jalan menuju sawah milik
kelompok tani ambekas karyo Desa Badakarya Kecataman Punggelan Kabupaten Banjarnegara, Minggu (3/7/2025).

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Punggelan melalui Kapolsek Punggelan AKP. M. Harun Nurosid. SH, MM mengatakan, bahwa selama ini pihaknya sudah menjalin hubungan baik dengan para petani, sehingga ketika akan memperbaiki jebatan menuju sawah yang rusak, petani kemudian memberitahu pihaknya.

"Kami mendapat informasi bahwa kelompok tani ambekas karyo akan memperbaiki jembatan yang selama ini digunakan untuk akses menuju sawah maupun ketika akan membawa hasil panen, sehingga kami kemudian memberikan bantuan 13 kantong semen," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Menurut dia, bahwa ini merupkan salah satu bentuk kehadiran Polri bisa diraskan oleh masyarakat, Polri untuk masyarakat.

"Ini sekaligus sebagai langkah kecil kami dalam upaya mendorong swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah denga membantu para petani," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ambekas Karyo Desa Badakarya Mahidi (52) menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan, mengingat jalan ini sangat penting untuk para petani saat akan menuju sawah maupun membawa hasil panen.

"Mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya karena ini sangat bermanfaat bagi kami," kata dia.

Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri

Jakarta – Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo resmi dilantik sebagai Wakapolri. Upacara pelantikan digelar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Ja...