Friday, May 30, 2025

Patroli Dini Hari di Dieng, Polisi Cegah Premanisme dan Pungli


Wonosobo – Untuk mengantisipasi aksi premanisme dan pungutan liar di kawasan wisata, **Satuan Samapta Polres Wonosobo** melaksanakan patroli dini hari di jalur wisata **Dieng**, **Sabtu, 31 Mei 2025**.

Patroli digelar menjelang waktu fajar, saat ratusan wisatawan mulai memadati jalur wisata Dieng untuk menyaksikan momen **golden sunrise**. Titik kumpul utama berada di kawasan **Gardu Pandang Tieng** hingga sejumlah titik pandang lainnya di dataran tinggi tersebut.

"Langkah ini kami ambil sebagai bentuk perlindungan terhadap wisatawan dari potensi gangguan seperti pungli dan aksi premanisme," kata seorang petugas dari Sat Samapta di lokasi.

Selain Sat Samapta, **personel Polsek** dan **Satuan Lalu Lintas** turut diterjunkan untuk mengatur arus kendaraan yang mulai padat sejak pukul **04.00 WIB**. Kepolisian menyebutkan, waktu-waktu menjelang matahari terbit merupakan jam sibuk kedatangan wisatawan.

Patroli dan pengamanan ini merupakan bagian dari langkah rutin kepolisian setiap akhir pekan dan libur panjang di kawasan wisata unggulan Kabupaten Wonosobo. Polres berharap, kehadiran polisi dapat memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi wisatawan maupun pelaku usaha setempat.


Laptop Rp 5 Juta Dibawa Lari Office Boy

Wonosobo – Unit Reskrim Polsek Mojotengah menangkap seorang pria berinisial **MAF** (23), tersangka pencurian laptop kantor di PT Sarana Inter Kompos Bumi Dieng Indah, Jalan Dieng Km 03, Kecamatan Mojotengah.

Kasus ini dilaporkan oleh korban berinisial **NZN** (25), staf administrasi, setelah laptop milik perusahaan yang disimpan di laci lemari besi diketahui hilang pada **Kamis, 22 Mei 2025** pagi. Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu maupun jendela kantor.

Hasil penyelidikan mengarah pada MAF, yang bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor tersebut. Ia diduga memanfaatkan situasi saat ruangan kosong untuk mengambil laptop. Petugas menemukan barang bukti berupa **1 unit laptop REDMI Book 15**, charger, kardus, dan nota pembelian yang disembunyikan tersangka di **plafon atap rumahnya**.

Pelaku kini ditahan dan dijerat **Pasal 362 KUHP** tentang pencurian, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun.


Sambangi Bank dan Kawasan Wisata, Polisi Ajak Warga Waspada Premanisme

Wonosobo – Satuan Binmas Polres Wonosobo menggencarkan langkah preventif dalam menangkal aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Pada Sabtu, 31 Mei 2025, tim Binmas yang dipimpin KBO Sat Binmas, Ipda Budi Susanto, melaksanakan sambang dan penyuluhan di dua lokasi strategis.

Lokasi pertama adalah PT. BPR Bank Wonosobo. Dalam pertemuan dengan manajemen, karyawan, dan satuan pengamanan (satpam), Ipda Budi memberikan penyuluhan terkait potensi gangguan keamanan dari aksi premanisme. Ia juga mensosialisasikan Call Center Polri sebagai sarana pelaporan cepat bagi masyarakat.

"Kami mengajak seluruh elemen, termasuk perbankan, untuk aktif melapor jika menjumpai tindakan premanisme. Call Center Polri dapat dihubungi kapan saja," kata Ipda Budi.

Setelah dari perbankan, kegiatan dilanjutkan ke kawasan wisata Dieng. Di sana, Sat Binmas menyambangi para pedagang dan memberikan edukasi serupa, terutama terkait potensi pemalakan dan pungutan liar yang kerap terjadi di lingkungan wisata.

"Pelaku usaha dan wisatawan harus merasa aman. Premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh dan mengganggu aktivitas ekonomi," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Wonosobo menjaga stabilitas kamtibmas melalui pendekatan persuasif dan partisipatif. Sat Binmas berharap masyarakat semakin berani melapor dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.


Thursday, May 29, 2025

Sat Samapta Sisir Kawasan Industri, Polres Wonosobo Gencarkan Patroli Cegah Premanisme

WONOSOBO –Kapolres Wonosobo, AKBP M. Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., memimpin langsung patroli di sejumlah titik kawasan wisata pada Jumat (30/4) dini hari. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif Polres Wonosobo dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan aksi premanisme, khususnya selama meningkatnya kunjungan wisatawan.

Dalam patroli tersebut, Kapolres didampingi sejumlah personel Polres Wonosobo menyisir titik-titik rawan di area wisata populer. Fokus utama adalah memastikan kelancaran arus lalu lintas, kenyamanan para pengunjung, serta menghalau segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

"Kami hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan. Kehadiran polisi di lapangan juga merupakan bentuk komitmen kami dalam memberantas aksi premanisme," ujar AKBP Akbar Bantilan.

Sementara itu, satuan Samapta Polres Wonosobo secara simultan melakukan patroli di kawasan industri. Langkah ini ditujukan untuk mencegah praktik-praktik premanisme yang kerap menyasar area usaha dan tenaga kerja. Patroli dilaksanakan secara dialogis maupun mobile, dengan melibatkan personel bersenjata lengkap sebagai bentuk kesiapsiagaan.

Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Wonosobo, sekaligus mendukung Operasi Aman Candi 2025 yang saat ini masih berlangsung.

Polres Wonosobo juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap bentuk gangguan keamanan atau aksi premanisme melalui layanan call center Polri


Cegah Premanisme, Sat Binmas Binluh di Kawasan Wisata dan Industri

Wonosobo - Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta mencegah terjadinya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, Ipda Budi Santoso selaku KBO Sat Binmas Polres Wonosobo memimpin langsung pelaksanaan kegiatan sambang dan pembinaan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait di wilayah Kabupaten Wonosobo. Jum'at (30/5) 

Kegiatan pertama dilaksanakan di lingkungan kerja CV. Gemilang Kencana, di mana Ipda Budi bersama anggota Sat Binmas menyampaikan himbauan kamtibmas kepada manager, karyawan, dan petugas keamanan (satpam) perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap aksi premanisme yang bisa mengganggu aktivitas perusahaan. Selain itu, tim juga mensosialisasikan **Call Center Polri** sebagai sarana pelaporan cepat apabila terjadi tindakan premanisme, agar segera mendapat penanganan dari pihak kepolisian.

Selanjutnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di kawasan Obyek Wisata Dieng, yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. Kepada para wisatawan, Ipda Budi Santoso memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keamanan pribadi dan tidak ragu melapor apabila menjadi korban atau menyaksikan aksi premanisme. Call Center Polri kembali diperkenalkan sebagai saluran resmi untuk melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan atau mengganggu rasa aman.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, pekerja, maupun wisatawan merasa aman dan tahu ke mana harus melapor bila ada tindakan premanisme. Polri hadir dan siap memberikan perlindungan," ujar Ipda Budi Santoso dalam keterangannya.

Polres Wonosobo menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak segan melapor melalui **Call Center Polri di nomor 110** apabila menemui tindakan premanisme atau gangguan kamtibmas lainnya. Keamanan adalah tanggung jawab bersama


Wednesday, May 28, 2025

Cegah Premanisme, Satbinmas Polres Wonosobo Gelar Binluh di Pasar Induk dan PT. Denikin Industri Nusantara

Wonosobo – Dalam upaya mencegah tindak premanisme dan menjaga ketertiban masyarakat, Satbinmas Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan di dua lokasi strategis, yakni Pasar Induk Wonosobo dan PT. Denikin Industri Nusantara.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KBO Binmas Ipda Budi dan menyasar para pedagang, pengunjung pasar, serta karyawan dan manajemen perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan imbauan untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan tidak segan melapor apabila menemukan adanya tindakan premanisme atau pungutan liar (pungli).

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk proaktif menjaga lingkungan masing-masing dari gangguan kamtibmas, khususnya premanisme yang kerap meresahkan warga," ujarIpda Budi

Selain imbauan secara langsung, Satbinmas juga membagikan brosur dan materi edukatif mengenai jenis-jenis pelanggaran yang tergolong premanisme serta jalur pelaporan cepat ke pihak kepolisian.


Antisipasi Libur Panjang, Polres Wonosobo Perketat Patroli di Objek Wisata dan Kawasan Industri

Wonosobo – Menyambut momentum libur panjang, jajaran personel Polres Wonosobo meningkatkan kegiatan patroli di sejumlah objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk aksi premanisme.
Patroli dilaksanakan secara rutin di titik-titik wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung, seperti kawasan wisata Dieng, Telaga Menjer, serta beberapa taman dan lokasi rekreasi lainnya. Personel diterjunkan untuk melakukan pemantauan situasi, memberikan imbauan kepada pengunjung, dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan.
"Kegiatan ini merupakan langkah preventif guna menjaga kondusivitas wilayah selama masa libur panjang. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati waktu libur dengan aman dan nyaman," ujar Kapolres Wonosobo melalui Kasi Humas
Selain pengamanan obyek wisata, patroli juga difokuskan pada upaya penertiban terhadap praktik premanisme yang kerap meresahkan terutama di kawasan industri salah satunya di PT. Denikin Industri Nusantara.
Polres Wonosobo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. "Kami berharap kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan agar libur panjang ini berjalan aman dan kondusif," tambahnya.


Tuesday, May 27, 2025

Polres Wonosobo Ungkap 41 Kasus Premanisme Selama Operasi Aman Candi 2025

WONOSOBO – Polres Wonosobo melalui Satuan Tugas Gakkum (Penegakan Hukum) Operasi Aman Candi 2025 menggelar konferensi pers pada Rabu, 28 Mei 2025, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M. Akbar Bantilan, S.I.K., M.M. Dalam konferensi tersebut, disampaikan capaian kinerja selama pelaksanaan operasi penanggulangan premanisme.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme yang mengganggu ketertiban umum.

"Kami akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung, baik dengan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing maupun melaporkan jika menemukan hal mencurigakan," ujar AKBP M. Akbar Bantilan.

Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Dariyanto, S.H., dalam paparannya menyampaikan bahwa selama operasi yang berlangsung sejak 12 Mei hingga 28 Mei 2025, telah diungkap:

Total 41 Laporan Polisi (LP):

5 LP Target Operasi (TO) → 5 Tersangka

6 LP Non-TO → 7 Tersangka

30 LP Pelanggaran premanisme lainnya

Dengan total 12 tersangka yang berhasil diamankan, operasi ini mencerminkan komitmen penuh Polres Wonosobo dalam menciptakan lingkungan yang aman, khususnya di kawasan rawan seperti terminal, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, dan industri.

Selain tindakan penegakan hukum, upaya preventif juga dilakukan melalui patroli, sambang, dan penyuluhan kepada masyarakat guna memperkuat partisipasi publik dalam menjaga ketertiban.

"Walaupun Operasi Aman Candi 2025 telah berakhir, Polres Wonosobo tetap berkomitmen untuk memberantas segala bentuk premanisme. Kami akan terus hadir dan bekerja keras menjaga Wonosobo tetap aman," tegas Kapolres.

Masyarakat diimbau untuk terus berperan aktif dengan melaporkan setiap kejadian mencurigakan atau aksi premanisme melalui Call Center Polri 110 atau kantor polisi terdekat.

Cegah Premanisme, Sat Binmas Polres Wonosobo Sambangi CV. Bumi Artha

Wonosobo – Dalam rangka mencegah aksi premanisme dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan sambang dan penyuluhan kamtibmas di perusahaan CV. Bumi Artha, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Operasional (KBO) Ipda Budi Santoso, dengan menyasar jajaran manajemen, karyawan, serta petugas keamanan (satpam) perusahaan. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Operasi Aman Candi 2025 yang sedang digencarkan oleh Polres Wonosobo untuk menekan angka gangguan keamanan, khususnya premanisme.

"Sambang dan binluh ini bertujuan membangun sinergi antara kepolisian dan sektor usaha dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas, termasuk premanisme yang kerap terjadi di kawasan industri," ujar Ipda Budi Santoso di sela kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, Sat Binmas juga menyampaikan sosialisasi Call Center Polri 110 sebagai saluran resmi bagi masyarakat maupun perusahaan untuk melaporkan setiap bentuk gangguan keamanan. Pihak kepolisian menegaskan pentingnya pelibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga kondusifitas lingkungan.

Sat Binmas berharap komunikasi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya pelaku usaha, dapat terus ditingkatkan untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini.

"Kami ingin memastikan bahwa lingkungan kerja tetap produktif, aman, dan bebas dari tekanan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Silakan gunakan saluran pelaporan jika menemui hal-hal mencurigakan," tambah Ipda Budi.

Kegiatan sambang dan binluh ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Wonosobo.



Polres Wonosobo Patroli Kawasan Industri hingga SPBU, Antisipasi Premanisme dan Gangguan Kamtibmas

Polres Wonosobo Patroli Dialogis, Premanisme dan Pungli Jadi Sorotan

Wonosobo – Sat Binmas bersama Sat Samapta Polres Wonosobo melaksanakan patroli dialogis pada Selasa, 27 Mei 2025, menyasar titik-titik rawan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli).

Patroli pertama dilakukan di PT Petrokimia Gresik, Jalan Banyumas, Desa Selokromo, Kecamatan Leksono. Petugas menyampaikan imbauan kepada manajemen, karyawan, dan satpam untuk waspada terhadap gangguan keamanan serta mengingatkan pentingnya segera melapor ke Call Center Polri jika terjadi aksi premanisme.

Lokasi kedua menyasar pangkalan ojek dan area parkir di Jalan A. Yani, pusat kota Wonosobo. Dalam dialog bersama para tukang ojek dan juru parkir, petugas mengingatkan agar tidak menjadi korban ataupun pelaku pungli.

"Kami ajak mereka untuk bersama menjaga ketertiban. Jika ada pungli atau aksi premanisme, jangan ragu lapor ke polisi," ujar petugas di lokasi.

Patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Wonosobo dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.


Monday, May 26, 2025

Satgas Binmas Sisir Wonosobo, Premanisme Jadi Sorotan

Wonosobo – Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) Polres Wonosobo pada Selasa, 27 Mei 2025, mengintensifkan langkah preemtif terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan menyambangi dua titik strategis di wilayah hukum Wonosobo.

Kunjungan pertama menyasar PT Petrokimia Gresik yang berlokasi di Jalan Banyumas, Desa Selokromo, Kecamatan Leksono. Dalam kegiatan tersebut, petugas Binmas memberikan penyuluhan langsung kepada manajer, karyawan, dan satuan pengamanan (satpam) perusahaan. Sosialisasi difokuskan pada peningkatan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dari aksi premanisme.

"Premanisme bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Perusahaan harus menjadi lingkungan yang aman dan kondusif. Kami imbau untuk tidak segan menghubungi Call Center Polri jika menemukan indikasi," ujar petugas dari Satgas Binmas di lokasi kegiatan.

Selanjutnya, Satgas menyambangi Pangkalan Ojek di Jalan A. Yani, Kota Wonosobo. Di tempat ini, penyuluhan diberikan kepada anggota Paguyuban Ojek Kota yang kerap bersinggungan langsung dengan aktivitas masyarakat dan berpotensi menjadi sasaran aksi premanisme.

"Teman-teman ojek merupakan bagian penting dari sistem transportasi masyarakat. Mereka juga rentan terhadap pungli dan intimidasi. Kami mendorong mereka untuk aktif melapor jika menjadi korban atau saksi aksi premanisme," kata perwakilan Satgas.

Dalam kedua kegiatan tersebut, Satgas Binmas menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman. Call Center Polri disampaikan sebagai jalur cepat pengaduan apabila terjadi gangguan keamanan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi preemtif kepolisian untuk menekan ruang gerak premanisme serta memperkuat kemitraan antara polisi dan masyarakat dalam menjaga ketertiban umum.


Saturday, May 24, 2025

Cegah Premanisme, Polres Wonosobo Sosialisasikan Call Center Polri ke Karyawan Pabrik

Friday, May 23, 2025

Sat Samapta Polres Wonosobo Patroli ke PT Tunas Madukoro Indah, Sosialisasikan Penanggulangan Premanisme


Wonosobo – Satuan Samapta Polres Wonosobo melaksanakan patroli sambang ke PT Tunas Madukoro Indah pada Sabtu, 24 Mei 2025. Dalam patroli ini, petugas memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada manajemen, karyawan, serta petugas keamanan perusahaan terkait potensi gangguan keamanan berupa aksi premanisme.

Patroli ini menjadi bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Wonosobo, khususnya di kawasan industri. Sat Samapta menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap praktik-praktik premanisme yang dapat meresahkan lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar.

"Kami mengajak seluruh elemen perusahaan untuk tidak segan melapor bila menemui tindak premanisme. Laporan bisa disampaikan langsung melalui Call Center Polri agar dapat segera ditindaklanjuti," ujar salah satu personel Sat Samapta dalam sambang tersebut.

Selain memberikan penyuluhan, petugas juga mengedukasi mengenai mekanisme pelaporan cepat serta pentingnya kerja sama antara pihak keamanan internal perusahaan dan kepolisian.

Dengan patroli dialogis seperti ini, Polres Wonosobo berharap dapat membangun kesadaran bersama dalam menciptakan iklim kerja yang aman, nyaman, dan terbebas dari aksi-aksi kriminal jalanan.

Thursday, May 22, 2025

Polisi Edukasi Karyawan soal Premanisme, Sat Binmas Wonosobo Gandeng Dunia Usaha

Wednesday, May 21, 2025

Polres Wonosobo Intensifkan Patroli Premanisme di Titik Wisata dan Industri

Wonosobo — Satuan Samapta Kepolisian Resor Wonosobo menggelar patroli skala besar untuk mencegah maraknya aksi premanisme di wilayah hukum mereka. Patroli menyasar berbagai titik strategis, mulai dari kawasan industri hingga lokasi wisata dan area keramaian yang rawan gangguan keamanan.

Plt. Kasi Humas Polres Wonosobo, Ipda Eko Setyadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

"Patroli ini sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat, sekaligus mencegah aksi premanisme yang meresahkan," ujar Eko, Rabu, 21 Mei 2025.

Ia menambahkan, patroli dilakukan pada waktu-waktu rawan dengan mengedepankan pendekatan humanis. Selain pengawasan, personel juga memberi imbauan kepada warga dan pelaku usaha untuk melapor jika menemukan indikasi gangguan kamtibmas.

"Kami berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan," kata Eko.

Polres Wonosobo memastikan kegiatan patroli akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, terutama menjelang masa libur panjang yang berpotensi meningkatkan mobilitas dan kerawanan sosial.


Tuesday, May 20, 2025

Penyidik Serahkan SPDP Kasus Premanisme ke Kejari Wonosobo

Wonosobo – Penyidik Polres Wonosobo resmi menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Negeri Wonosobo dalam perkara dugaan tindak pidana premanisme. Kasus ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Aman Candi 2025.

Kepala Seksi Humas Polres Wonosobo, Ipda Eko Setyadi, menyebutkan bahwa penyerahan SPDP dilakukan setelah penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup atas keterlibatan tersangka dalam aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Penanganan perkara ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga ketertiban umum, khususnya di wilayah Wonosobo," ujar Ipda Eko

Operasi Aman Candi 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian skala regional yang bertujuan menekan angka kriminalitas menjelang momen strategis di wilayah Jawa Tengah, termasuk gangguan keamanan jalanan seperti aksi premanisme.


Sat Binmas Polres Wonosobo Sambangi Perusahaan dan Pedagang, Sosialisasikan Penanganan Aksi Premanisme

Wonosobo – Kepolisian Resor Wonosobo terus menggencarkan langkah preventif guna menekan aksi premanisme yang kian meresahkan. Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, Sat Binmas Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan sambang dan pembinaan penyuluhan (binluh) di sejumlah lokasi strategis pada Rabu, 21 Mei 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Wonosobo, AKP Bambang AS. Lokasi pertama yang disambangi adalah PT. Era Gas Sentosa. Di sana, tim Binmas bertemu dengan manajer, karyawan, serta petugas keamanan perusahaan untuk memberikan edukasi mengenai potensi gangguan keamanan, terutama aksi premanisme.

Dalam kesempatan itu, petugas menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap modus pemerasan, intimidasi, maupun bentuk premanisme lainnya. Sat Binmas juga mensosialisasikan Call Center Polri sebagai kanal pelaporan cepat jika masyarakat menjadi korban atau menyaksikan aksi premanisme.

"Perusahaan-perusahaan seperti ini rentan menjadi sasaran. Maka kami tekankan pentingnya koordinasi dengan kepolisian bila terjadi hal-hal yang mencurigakan," ujar AKP Bambang AS.

Setelah dari perusahaan, tim Sat Binmas melanjutkan kegiatan binluh kepada para pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Pangeran Diponegoro, Wonosobo. Para pedagang diberikan penyuluhan serupa serta imbauan untuk tidak segan melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang mengganggu keamanan usaha mereka.

"Langkah ini merupakan bagian dari strategi pencegahan. Kami ingin masyarakat merasa terlindungi dan aktif berperan menjaga keamanan lingkungan," kata Bambang.

Sat Binmas berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran dan keberanian masyarakat dalam melaporkan tindak premanisme meningkat, sehingga ruang gerak para pelaku semakin terbatas.


Diduga Lakukan Pengroyokan, Polres Banjarnegara Tetapkan Tiga Tukang Parkir Jadi Tersangka



Banjarnegara – Polres Banjarnegara telah mengungkap kasus dugaan ti


ndak pidana pengroyokan yang terjadi di Jalan Komplek Pasar Kota Banjarnegara, Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, pada terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025 sekira pukul 02.45 WIB.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Wakapolres Banjarnegara Kompol Handoyo S.H mengatakan, bahwa pengroyokan dilakukan oleh tiga orang tersangka, mereka merupakan tukang parkir yakni berinsial AN (36) warga Kelurahan Kalibenda Kecamatan Sigaluh, AI (33) warga Kelurahan Ampelsari Kecamatan Banjarnegara dan MW (40) warga Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara, namun saat ini ia masih DPO, adapun korban yakni KN (20) warga Kelurahan Argasoka Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara.

"Motif penyebab pelaku melakukan kekerasan fisik karena korban dianggap melakukan parkir sembarangan dan jarang bayar parkir namun dibilangin malah nantang berkelahi," katanya saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (19/5/2025).

Ia mengungkapkan, kronologi kejadian awalnya pada Minggu, 16 Maret 2025 Sekira pukul 02.30 WIB Korban mengantarkan dagangan milik orang tuanya warga Kelurahan Argasoka Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara di Pasar Induk Banjarnegara. 

"Kemudian sekitar pukul 02.45 WIB saat Korban akan pulang kerumah melintas di Jalan Komplek Pasar Kota Banjarnegara, korban dihentikan AN lalu melakukan tindakan kekerasan kepada korban diikuti oleh tersangka lain hingga korban mengalami luka lebam di bagian wajah, hidung korban mengalami rasa nyeri mengeluarkan darah dan bagian mata sebelah kanan membengkak," bebernya.

Kemudian saat kejadian tersebut, lanjut dia, datang Bmbapaknya menolong korban, kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Islam Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan medis.

"Atas kejadian tersebut kemudian korban melaporkan kejadian yang dialaminya di Kantor Sat Reskrim Polres Banjarnegara," ucap dia.

Sementara para tersangka, sambung Wakapolres, ditangkap pada Jumat, 16 Mei 2025 sekira pukul 14.00 Wib di Kantor Polres Banjarnegara setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan.

"Modus operandinya para tersangka melakukan tindakan kekerasan yag dilakukan dimuka umum secara bersama-sama," kata dia.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan pengungkapan ini merupakan bagian dari operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi "Aman Candi-2025 dengan sasaran seperti pemerasan, pungli, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, penganiayaan tawuran, juru parkir liar, pelaku pemalakan, pemerasan dan lainnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan para saksi, tersangka dan barang bukti yang disita, tersangka dijerat  Pasal 170 KUHP.

"Ancaman hukumannya penjara paling lama 5 tahun 6 bulan," pungkasnya.

Personel Polres Banjarnegara Dilatih Keterampilan Darurat Medis

Banjarnegara – Si Dokkes Polres Banjarnegara menggelar kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan evakuasi korban kepada sejumlah pers...